Aviary Park Indonesia Resmi Dibuka: Pusat Konservasi Satwa Kebanggaan Tangerang Selatan
PONDOK AREN, https://desaamegakure.com/ – Kabar gembira bagi pecinta lingkungan dan satwa! Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, secara resmi membuka Aviary Park Indonesia sebagai pusat konservasi satwa di Tangerang Selatan. Acara peresmian berlangsung meriah pada Senin, 24 Februari 2025.
Apresiasi dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan
Pilar Saga Ichsan menyampaikan apresiasi atas hadirnya Aviary Park Indonesia sebagai kawasan konservasi. Beliau menekankan bahwa keberadaan Aviary Park sangat berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan satwa di wilayah Tangerang Selatan.
“Kami sangat mendukung program pelestarian alam, lingkungan, dan satwa di Kota Tangerang Selatan. Kehadiran Aviary Park ini menjadi salah satu bentuk nyata upaya kita dalam menciptakan ruang hijau yang memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” ungkap Pilar dengan antusias.
Aviary Park: Destinasi Edukasi yang Menarik
Lebih lanjut, Pilar menyoroti pentingnya Aviary Park sebagai destinasi edukasi, khususnya bagi para pelajar. Ia berharap Aviary Park dapat menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan dan efektif bagi generasi muda.
“Saya sudah berdiskusi dengan Bapak Michael, dan kami akan mendukung agar anak-anak sekolah dapat berkunjung dan belajar di sini. Selain sebagai tempat wisata, Aviary Park juga bisa menjadi sarana edukasi yang berharga bagi mereka,” lanjutnya.
Pilar juga berharap agar Aviary Park tidak hanya menjadi sekadar destinasi wisata, tetapi juga menjadi pusat konservasi satwa yang berkelanjutan. Dukungan penuh dari pemerintah kota akan terus diberikan agar Aviary Park dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
“Insyaallah, kita bersama-sama akan mendukung Aviary Park agar terus berkembang. Selain menjadi tempat wisata dan bisnis, tujuan utama dari tempat ini adalah konservasi satwa. Ini adalah misi yang sangat mulia,” tegas Pilar.
Transformasi Lahan Pembuangan Sampah Menjadi Ruang Hijau
Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, mengungkapkan bahwa lahan seluas 5,9 hektar yang kini menjadi Aviary Park dulunya merupakan area pembuangan sampah ilegal. Transformasi lahan ini menjadi kawasan hijau yang bermanfaat bagi ekosistem merupakan pencapaian yang luar biasa.
“Kami dari kementerian selalu mendukung inisiatif seperti ini. Segala bentuk keterlibatan dari sektor swasta maupun komunitas dalam menjaga ekosistem sangat kami apresiasi,” ujar Raja Juli Antoni.
Beliau juga menegaskan komitmennya untuk mendukung para pelaku usaha yang berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Jika ada regulasi yang menghambat upaya tersebut, pihaknya siap melakukan evaluasi dan perbaikan.
“Bagi siapa saja yang ingin terlibat dalam upaya pelestarian satwa, saya 100 persen mendukung. Jika ada peraturan yang justru mempersulit, silakan laporkan kepada kami,” tegas Raja Juli Antoni.
Dengan diresmikannya Aviary Park Indonesia, diharapkan masyarakat dapat menikmati ruang hijau yang lebih luas serta semakin termotivasi untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan satwa di Kota Tangerang Selatan. Kunjungi Desa Amegakure untuk informasi menarik lainnya.