Cari info anime ya cuma di DesaAmegakure

Komitmen Polresta Tangerang dalam Menangani Kasus Kekerasan di Kronjo

Kompol Arief Nazarudin Yusuf saat memberikan keterangan terkait kasus kekerasan di Kronjo

Polresta Tangerang Berkomitmen Tuntaskan Kasus Kekerasan di Kronjo

DESAAMEGAKURE – Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf, SH, SIK, MH, menegaskan komitmen penuh Polresta Tangerang dalam menuntaskan kasus kekerasan yang menimpa Ahmad Sanwani, warga Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Polresta Tangerang akan terus berupaya untuk menegakkan hukum.

Saat bertemu dengan Sekretaris Umum Forum Reporter Jurnalis Republik Indonesia, Arul, di ruang kerjanya pada Selasa (21/01/2025), Kompol Arief menjelaskan langkah-langkah strategis yang diambil untuk mengungkap kasus tersebut.

Prioritas Utama: Penuntasan Kasus Kekerasan

“Kami sangat memahami keresahan masyarakat atas kejadian ini dan menjadikan penuntasan kasus ini sebagai prioritas utama. Tindakan kekerasan yang tidak hanya melukai korban secara fisik, tetapi juga mengancam rasa aman masyarakat, adalah hal yang harus segera ditangani. Oleh karena itu, kami bekerja dengan cepat, profesional, dan terukur untuk menangkap para pelaku,” ujar Kompol Arief dengan tegas.

Pembentukan Tim Khusus dan Pengumpulan Bukti

Kompol Arief menjelaskan bahwa tim khusus telah dibentuk untuk mempercepat proses penyelidikan. Hingga saat ini, sejumlah saksi telah diperiksa dan bukti-bukti krusial terus dikumpulkan untuk mempersempit ruang gerak pelaku. “Kami tidak akan berhenti sebelum para pelaku ditangkap dan diproses hukum. Kami ingin memastikan keadilan ditegakkan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Upaya Preventif dan Sinergi dengan Masyarakat

Selain penegakan hukum, Kompol Arief juga menekankan pentingnya upaya preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Salah satu langkahnya adalah meningkatkan intensitas patroli di wilayah rawan, termasuk Desa Pagenjahan.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan setiap indikasi tindakan kriminal. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” jelasnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat, kunjungi halaman utama kami di Desa Amegakure.

Kolaborasi dengan Komunitas dan Tokoh Masyarakat

Lebih lanjut, Kompol Arief menyoroti pentingnya kolaborasi dengan komunitas dan tokoh masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan. Menurutnya, kerja sama kolektif dapat mempersempit ruang gerak pihak-pihak yang mencoba mengganggu ketertiban umum.

“Kasus ini menjadi ujian nyata bagi kami untuk menunjukkan komitmen dalam melindungi dan melayani masyarakat. Keamanan adalah hak dasar setiap warga negara, dan kami tidak akan membiarkan hak tersebut terampas oleh tindakan kriminal,” tegasnya.

Apresiasi dari Forum Reporter Jurnalis Republik Indonesia

Sekretaris Umum Forum Reporter Jurnalis Republik Indonesia, Arul, mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Polresta Tangerang. Ia berharap aparat penegak hukum dapat menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan.

“Masyarakat sangat mendukung upaya Polri dalam mengungkap kasus ini. Harapan kami, penanganan ini dapat menjadi bukti nyata bahwa Polri berdiri di garda terdepan dalam melindungi keamanan rakyat. Jangan pernah ragu untuk bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan yang merusak rasa aman masyarakat,” ungkap Arul.

Kompol Arief menutup pernyataannya dengan meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. “Kami berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan dan akuntabel. Setiap langkah yang kami ambil akan selalu didasarkan pada aturan hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Exit mobile version